Gitar made in purbalingga,begitu We-ong menyebutnya,karena gitar gitarnya di buat atau buatan Putbalingga Jawa Tengah berawal dari hoby nya bermain gitar, Wawan Sabarto atau kerap di sapa We’ong lelaki berumur 35 tahun ini memutuskan untuk membuat gitar sendiri ,setelah lama membuka bengkel gitar di belakang rumahnya di Desa
Penaruban RT 2/RW 4 Merden, Kecamata Kaligondang, Purbalingga.
Ide awal We-ong muncul ketika sepulang nya dia dari tempat kerja nya di salah satu pabrik gitar di Bandung,setelah sudah cukup banyak ilmu yang di dapat dari sana we-ong bertekat ingin membuat gitar sendiri di kampung halaman,karena dia sudah jenuh dengan pekerjaan sebelumya yaitu menjadi salles elektronik dan barang barang rumahtangga.
“Saya sekarang sudah bisa membuat gitar akustik dan gitar listrik dengan berbagai model”celoteh alumnus SMA Karya Bhakti Purbalingga ini saat di temui tim redaksi zonagitar.com beberapa waktu lalu di bengkel gitar sekaligus pabrik miliknya.gitar buatan we ong terdiri dari
berbagai jenis kayu, seperti kayu dalken "jati sabrang", sono keling,
damar batu, wangkal, sungke, mahoni, dan triplek.
Walaupun semua gitar produksinya masih di buat dengan alat manual dan sederhana seperti,tatah, serutan, bor dll tetapi hasilnya sangat memuaskan tak jarang para pembeli baik dari dalam kota maupun luar banyumas datang sendiri untuk memesan gitar akustik maupun listrik ke padanya,weong mematok gitar buatanya seharga
Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk gitar akustik dan untuk gitar lisrtriknya di hargai Rp 500 ribu. jauh lebih murah
jika dibandingkan di toko musik, dengan kualitas yang sama,
We’ong sangat berharap, ada
pihak yang mau peduli dan memberikan pinjaman modal.umtuk memperbesar usahanya dan bisa memberikan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya.Karena selama ini semua gitar produksinya ia kerjakan sendiri mengingat minimya modal yang ada.