Seorang Musisi pastinya tau betapa pentingnya check sound sebelum tampil di panggung, untuk memastikan sound yang didapat saat tampil nanti bisa optimal.
Sebetulnya check sound bukan hanya "nyobain alat di panggung" sebelum tampil. Moment check sound memberi banyak peluang musisi untuk beradaptasi dengan stage, environment, dan orang-orang yang terlibat di sebuah pertunjukan musik. Untuk itu ada beberapa tips dan trick agar check sound bisa memberi hasil yang optimal baik bagi musisi yang tampil, maupun bagi siapapun yang terlibat di sebuah pertunjukan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan sesi check sound di panggung yang zonagitar rangkum dari berbagai sumber.
- 1. Kenali pihak-pihak yang terkait di pertunjukan tersebut.
Minimal kita tau siapa kontak person yang bertanggung jawab mengatur jadwal, bertanggung jawab mengenai sound system, dan kepada siapa kita harus berkoordinasi saat check sound dan saat tampil nanti.
Pastikan contact person nya, catat nomer kontaknya, dan hubungi untuk memastikan jadwal check sound.
- 2. Kenali venue / stage tempat tampil.
Pelajari segala aspek panggung hingga pada saat kita akan check sound, kita tau apa saja yang harus dibawa untuk mengantisipasi kekurangan di panggung. Misalnya apakah harus bawa pemanjang kabel, tiang-tiang stand, atau stabilizer, dll.
- 3. Datang tepat waktu, dan mulai dengan layout.
Kalau perlu, datang setengah jam sebelum mulai check sound biar sempat istirahat sebelum check sound dimulai. Setelah venue dibuka untuk check sound, sebelum ada bunyi suara, pastikan dulu layout panggung serta tempat untuk masing-masing musisi.
Perhatikan titik-titik listrik, posisi snake cable, posisi monitor, posisi tiang-tiang stand, dll. Setiap musisi memerlukan space yang berbeda-beda dipanggung, sesuai dengan instrument & peralatan pendukungnya. Koordinasikan dengan sesama player dan petugas sound system.
Pikirkan juga kemudahan akses & penggunaan alat saat tampil nantinya (jangan sampe pas tampil malah ribet). Jika semua aspek layout sudah diputuskan, maka barulah mulai mengeset alat-masing-masing.
- 4. Vocal first!
Walaupun tanpa iringan musik sama sekali, bernyanyilah dengan power & artikulasi yang mensimulasi saat tampil. Nyanyikan lagu yang nantinya akan ditampilkan, atau lagu apa saja yang dirasa nyaman... intinya, TEST MIC VOKAL DENGAN BERNYANYI, bukan dengan test test cek cek 123.
- 5. Rhytm section.
Ajak pemain bass untuk ikut bermain untuk menentukan balance level antara kick drum dan bass, kemudian lanjutkan dengan vokalisnya untuk ikut bernyanyi saat seluruh drum di set untuk mengetahui level rhytm section (drum dan bass) yg optimal tanpa menenggelamkan suara vokal. Jangan ada suara gitar atau kibor dulu. Lanjutkan dengan perkusi jika ada, mulai dari perkusi yang paling dominan dimainkan, hingga ke yang paling jarang dimainkan.
- 6. Accompaniment.
Sama seperti tadi, semua instrument lain harus diam dulu jangan ikut-ikutan bunyi karena akan merusak fokus keseluruhan. Setelah gitar dan keyboard dapat soundnya, masing-masing aman, baru coba band secara keseluruhan. Mulai dari drums, bass, gitar, keyboard, kemudian terakhir vokal. Saat semua instrument sudah "bersuara", maka operator sudah bisa membalance suara keseluruhan, menentukan panning (kiri kanan) setiap instrument, dan meng-adjust hal-hal lainnya dengan tetap berpatokan pada vokal.
Turunkan suara apapun yang berpotensi menenggelamkan suara vokal. Jika semua sudah mendekati OK, pemain gitar bisa sambil meng-adjust level untuk permainan rhytm & lead nya hingga balance.
- 7. Catat hasil settingan.
Masing-masing musisi harusnya bertanggung jawab dengan mencatat setelan masin-masing saat selesai check sound. Ini penting terutama jika band musti berbagi stage dengan band lainnya, dan mereka punya komposisi, formasi, dan settingan yg berbeda. Kalau mereka rubah-rubah, yg check sound duluan settingannya pasti berubah2.
- 8. Antisipasi perbedaan kondisi dengan cermat.
Antisipasi dengan nyiapin stabilizer buat masing-masing pemain yg rentan stabilitas listrik. Gitu juga kondisi penonton yg bisa jadi bikin sound akustik ruangan jadi berbeda. Biasanya pas cek sound penonton kosong suara cukup kenceng, pas nampil penonton penuh suara ketutup/keredam suara penonton. Antisipasi dgn menaikkan level overall secukupnya.
- 9. Fokus kepada sound keseluruhan band.
- 10. Yang harus dihindari.
Catatan:
2B. direkomendasikan memiliki kru
kru tuh sangat ngaruh banget walaupun cuma bantu ngangkat2 barang.. karena player jadi ga terlalu capek khususnya kalo mao tampil dengan durasi cukup lama diatas sejam bahkan sampe 2x sesi yang masing2 sejam. kru juga bakal bantu kalo ada masalah pas tengah2 main. tapi kru yang paling optimal kalo dia bisa setup dan dapetin sound yang kita mao trus sound check tanpa kita harus dateng tapi kalo main sebentar (misal 3 lagu aja) trus setup ga ribet ya kru sih ga terlalu perlu kecuali acara yang cukup prestige buat bandnya
2C. lebih baik lagi punya Sound Engineer sendiriSE (soung engineer) bisa dibilang penentu sound kita selama tampil, mao setup sebagus apapun dipanggung kalo olahan SE ga tepat ya kedengeran di FOH ga bakal maksimal. sebagus apapun SE yang ada di venue, kalo dia ga ngerti sound yang kita mao ya ga bakal maksimal juga.. apalagi biasanya SE venue suka ogah2an buat ngikutin maunya kita secara detil.
3A. atur skenario SDM kru saat setup
kalo tiap personil punya kru masing2 mungkin aman, tapi kalo jumlah kru sedikit dibanding personil nah harus diatur skenario saat sound check, mana dulu yang harus dibantu setupnya. jangan sampe tiap personil tarik2an kru kasian krunya pusing nanti
2C. lebih baik lagi punya Sound Engineer sendiriSE (soung engineer) bisa dibilang penentu sound kita selama tampil, mao setup sebagus apapun dipanggung kalo olahan SE ga tepat ya kedengeran di FOH ga bakal maksimal. sebagus apapun SE yang ada di venue, kalo dia ga ngerti sound yang kita mao ya ga bakal maksimal juga.. apalagi biasanya SE venue suka ogah2an buat ngikutin maunya kita secara detil.
3A. atur skenario SDM kru saat setup
kalo tiap personil punya kru masing2 mungkin aman, tapi kalo jumlah kru sedikit dibanding personil nah harus diatur skenario saat sound check, mana dulu yang harus dibantu setupnya. jangan sampe tiap personil tarik2an kru kasian krunya pusing nanti