Konsep
Secara konsep WL2 ini merupakan pedal efek modulasi dengan dual engine in a box, jadi WL2 sebenarnya seperti 2 buah pedal modulasi yang digabung dalam 1 casing yang masing2 memiliki prosesor DSP (Digital Signal Processing) terpisah. Masing-masing modul DSP (DSP X dan DSP Y) memiliki 7 jenis efek yang berbeda, total 14 jenis efek untuk dua modul DSP-nya.
Berbeda dengan efek multi lainnya yang hanya bisa memilih satu jenis efek saja, WL2 selain bisa mengaktifkan 1 jenis efek juga memungkinkan untuk mengaktifkan 2 jenis efek secara bersamaan dari masing masing modul DSP.
Yang menarik lagi adalah urutan routing antar modul DSP tersebut yang bisa dipilih :
- Seri. Dari Input -> DSP X -> DSP Y -> output, seperti 2 pedal dihubungkan seri seperti biasa, disini bisa dilakukan pencampuran 2 efek.
- Paralel. Dari input sinyal dipecah, jalur 1 akan ke DSP X kemudian ke output 2, jalur 2 akan ke DSP Y kemudian ke output 1. Routing seperti ini memungkinkan untuk mengatur 2 efek berbeda dari masing2 output, jadi efek tidak tercampur melainkan dipisah. Jika hanya menggunakan 1 efek DSP saja maka hanya output yang DSP nya yang aktif saja, output lainnya berisi suara kering tanpa efek.
Konsep dual engine ini memang cukup inovatif dan memungkinkan variasi aplikasi yang cukup luas karena bisa mengkombinasi efek efek berbeda.
FX Loop
Menggunakan pedal modulasi sebelum dan sesudah efek lain seperti distorsi merupakan isu yang cukup seru, karena beberapa gitaris merasa ada efek modulasi tertentu yang lebih enak sebelum distorsi dan sebaliknya. FX Loop ini merupakan fitur yang sangat inovatif, memungkinkan untuk menyelipkan pedal lain yang routingnya berada didalam WL2. Dalam mode routing Seri, FX loop berada diantara DSP X dan DSP Y jadi misalkan menggunakan pedal distorsi maka efek DSP X akan berada sebelum distorsi dan DSP Y setelah distorsi. Dalam mode Paralel, FX Loop hanya berada di routingnya DSP X. Ini berarti DSP X akan tercampur distorsi dan keluar di output 2, sedangkan di output 1 tidak terkena efek dari FX Loop.
Jenis Efek dan Parameter
Terdapat 7 jenis efek untuk DSP X dan 7 untuk DSP Y, walaupun disebut pedal modulasi tetapi sebenarnya tidak hanya modulasi saja yang ada di WL2, ada beberapa kategori efek lain yang terdapat seperti filter, pitch, dan sedikit delay. Pada DSP X terdapat efek2 yang lebih bisa digunakan sebagai efek modulasi pre-drive dan DSP Y lebih kepada efek yang bisa sebagai post-drive, ini berkaitan dengan tujuan fungsi fitur FX-Loop diatas untuk menyelipkan efek distorsi kedalam WL2.
Terdapat 3 knob parameter untuk tiap modul DSP, RATE untuk mengatur kecepatan efek modulasi, BLEND untuk mengatur kadar suara efek terhadap suara input, dan PARAM yang merupakan parameter yang spesifik, beberapa efek memiliki kebutuhan berbeda dan PARAM mengatur parameter yang spesifik tersebut. Sedikit ulasan singkat tentang jenis efek yang disediakan dengan bahasa saya :
DSP X
- Phaser. Efek phase berdasarkan phase 90.
- Step Phase. Efek phase dengan sinyal yang dipatah-patahkan, sehingga terkesan seperti diberi tremolo dan arpeggiator.
- Formant. Efek seperti Talk Box, seolah suara gitar bisa berlafalkan suara mulut manusia. Seperti step phase, bisa diatur jadi patah2 seperti tremolo atau arpeggiator.
- Quack! . efek seperti auto wah
- Octave. Menambahkan beberapa suara octave, seperti efek POG.
- Envelope Filter. Efek seperti auto wah
- Tremolo. Efek tremolo dengan beberapa fungsi parameter menarik.
DSP Y
- Chorus. Efek digital chorus yang cukup dramatis.
- Dimentia. Efek chorus yang lebih halus, lebih kepada menambahkan dimensi ruang (ambience)
- Flanger. Efek flanger yang halus, seperti chorus tetapi lebih ada ayunan suaranya.
- Tape Flanger. Simulasi Flanger jadul yang menggunakan pita, efeknya lebih dramatis dan ada mode tambahan sebagai variasinya yang menarik.
- Vibe. Efek vibrato, asik buat sound vibe ala hendrix.
- Echoswell. Efek volume swell, seolah menggunakan volume pedal atau volume pada gitar untuk menghasilkan efek fade-in suara. Ada bonus tambahan delay sedikit sehingga tidak butuh tambahan delay lagi.
- Chopper. Seperti tremolo tetapi dengan rasa yang berbeda.
Tentu saja penjelasan jenis efek diatas terlalu singkat, untuk masalah sound lebih baik langsung dicoba atau melihat video demo yang ada dari channel youtube GFI System sehingga bisa mendengar dan menilai sendiri mengenai karakter efeknya dari suaranya.
Memory Preset dan Fitur Tambahan
Salah satu fitur yang paling diminta ketika Wave Logic seri awal dirilis adalah memory preset, karena banyak pengguna yang ingin menyimpan settinganya dan menggunakan beberapa setting dalam kebutuhannya. WL2 mampu menyimpan settingan yang diatur, mulai dari pilihan efek yang dipakai, pengaturan parameter efek, dan pengaturan routing (seri atau paralel) didalam total 40 memori preset (terbagi atas 2 preset space, masing2nya memiliki 10 bank, dan tiap bank ada 2 memori).
Tap tempo yang tombolnya terdapat di WL2 ini dapat juga digunakan untuk fungsi mengatur kecepatan RATE, tetapi tidak semua jenis efek bisa menggunakan tap. Fitur socket Tap out dapat digunakan untuk mengirim nilai Tap ke pedal lain yang memiliki input tap , sehingga bisa sinkron antara WL2 dengan pedal lain yang digunakan.
Socket Aux digunakan untuk remote pedal tap tempo (pedal tap eksternal tambahan), dan jika menggunakan alat tambahan lagi dari GFI System yang disebut Z-port WL2 bisa terintegrasi dengan expression pedal dan fungsi midi controller.
Kesimpulan
Dengan konsep dual DSP engine yang bisa dijalankan terpisah, bisa diatur koneksi routing DSPnya, FX-Loop untuk menambahkan pedal eksternal, 14 jenis efek dengan parameter tiap efek yang cukup lengkap, sound effect yang cukup keren dan inspiring secara musikal, tap tempo, midi dan expression pedal, 40 memori untuk merekam semua pengaturan, dalam sebuah casing yang tidak terlalu besar sehingga dirasa cukup mungil melihat kapasitas yang dimilikinya.. rasanya WL2 ini sudah sangat menakjubkan dan tidak kalah jika disandingkan dengan pedal multi-modulasi buatan luar secara kualitas dan fitur.