Fender, merek gitar dan bass ternama asal Amerika Serikat, kembali mencuri perhatian di dunia musik dengan meluncurkan seri terbaru mereka, "Standard." Yang menarik, model ini diproduksi di Indonesia dan dipamerkan di ajang NAMM Show 2025, salah satu festival alat musik terbesar di dunia.
NAMM Show 2025 berlangsung di Anaheim Convention Center, California, dari 21 hingga 25 Januari. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai merek alat musik, produsen peralatan audio, serta musisi dari seluruh dunia untuk memamerkan produk terbaru mereka melalui pameran, showcase, dan sesi jamming.
Fender "Standard": Produksi Indonesia, Kualitas Dunia
Pada perhelatan tahun ini, Fender memperkenalkan lima model dalam seri "Standard," terdiri dari tiga gitar elektrik legendaris—Stratocaster, HSS Strat, dan Telecaster—serta dua model bass elektrik, yaitu Jazz Bass dan Precision Bass. Seluruhnya diproduksi di Indonesia, membuktikan bahwa industri manufaktur alat musik dalam negeri mampu memenuhi standar kualitas internasional.
Berdasarkan laporan dari Guitar.com, ini adalah pertama kalinya Fender memproduksi gitar dan bass di luar Amerika Serikat dan Meksiko sejak peluncuran Modern Player Series pada 2011.
Salah satu daya tarik utama dari seri "Standard" ini adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan model Fender lainnya. Dibanderol sekitar USD 599 (sekitar Rp9,69 juta), seri ini menjadi pilihan menarik bagi para pemain gitar pemula yang ingin merasakan kualitas khas Fender tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
"Dulu, gitar ini dikenal sebagai 'gitar pekerja', dan kami ingin mempertahankan konsep itu. Sebelumnya, seri Strat Player dijual di kisaran USD 500-600, namun sekarang sudah tidak tersedia lagi. Dengan seri baru ini, kami ingin Fender tetap dapat diakses oleh lebih banyak orang dari berbagai kalangan," ujar Justin Norvell, Presiden Eksekutif Produk Fender, dalam wawancara di NAMM Show 2025, seperti dikutip dari Guitar World.
Indonesia di Panggung Musik Dunia
Selain kehadiran Fender dengan produksi Indonesianya, NAMM Show 2025 juga menjadi sorotan bagi berbagai merek alat musik lokal. Gula Guitars Boutique dan Genta Guitars dari Bandung turut memamerkan produk mereka di ajang bergengsi ini.
Tak hanya itu, gitar buatan Indonesia juga mendapatkan perhatian lebih luas karena digunakan oleh brand global seperti Ibanez dan Sterling/Musicman, yang menampilkan produk mereka dalam pameran ini.
Dengan langkah Fender memproduksi seri "Standard" di Indonesia, industri alat musik nasional semakin menunjukkan eksistensinya di panggung dunia. Ini bukan hanya membuktikan kualitas produksi lokal yang mumpuni, tetapi juga membuka peluang bagi musisi dan pengrajin alat musik Indonesia untuk semakin diakui secara global.
Fender memproduksi seri "Standard" di Indonesia melalui kerja sama dengan pabrik yang dikelola oleh perusahaan manufaktur besar, yaitu Cort. Pabrik ini telah bekerja sama dengan Fender selama lebih dari 25 tahun, menunjukkan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara kedua perusahaan.
Komentar0
Tulis Komentar